Analisa Psikologi Agama terhadap Pendidikan Agama Islam bagi Remaja

Ini adalah judul Skripsi sdr Puad Hasim dalam menyelesaikan program Strata satu di Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Cipasung tahun 1995. Skripsi ini membahas tentang pandangan dan analisa psikologi agama yang dikaitkan dengan psikologi perkembangan bagaimana mengaplikasikan pendidikan Agama Islam terhadap remaja. Dari hasil pemaparan skripsi tersebut dapat di ambil kesimpulan bahwa memberikan pendidikan agama ISlam kepada remaja harus memeperhatikan dua hal penting yakni faktor internal dan eksternal. Bagaimana orang dewasa memperlakukan remaja yang penuh dengan gejolak dan hasrat.

Analisis Faktor-faktor Determinatif Mutu Layanan Pendidikan

Ini adalah judul thesis salah seorang guru SMPN 12 Tasikmalaya (sdr.Puad Hasim, S.Ag), sebagai tugas akhirnya dari Program Magister Manajemen Pendidikan Universitas Galuh tahun 2007. Resume dari thesis tersebut akan disajikan sebagai berikut : Dulu, sebelum bergulirnya programMPMBS, sekolah dipandang sebagai "unit produksi" dimana siswa sebagai bahan mentah dan lulusan sebagai barang jadi, kini menurut konsepManajemen Mutu Terpadu dalam bidang pendidikan, sekolah dipandang sebagai "unit layanan jasa" yakni jasa pembelajaran. Dalam konsep manajemen layanan, dikenal istilah TERRA (Tangible, Emphaty, Reliability, Responsiveness, dan Assurance)

Sekolah Potensial menuju SSN

SMPN 12 Tasikmalaya merupakan sekolah potensial, pada tahun pelajaran 2007/2008 mendapat pembinaan untuk menuju Sekolah Standar Nasional (SSN) mulai tahun pelajaran 2008/2009. Saat ini sedang dibuat rancangan untuk persiapan SSN dimaksud, salah satu diantaranya menyusun draf untuk mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki, yaitu : pengembangan SDM, pengembangan KTSP, pengembangan sarana prasarana, pengembangan media pembelajaran, pengembangan sumber dana dan pendanaan, pengembangan kegiatan kesiswaan, pengembangan pendidikan teknologi dasar, dll. Disebut sekolah potensial karena SMPN 12 Tasikmalaya masih memiliki sejumlah kekurangan, dan dari potensi-potensi tersebut hampir 40 % terdapat kekurangan, terutama budaya kerja tenaga pendidik (guru) dan tenaga kependidikan (Tata Usaha). Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan mulai bulan Oktober 2007 adalah Pengembangan SDM, guru dan staf tata usaha akan diberikan pelatihan tentang bagaimana mengoperasikan komputer (Program Word,excel, dan powerpoint) serta mengoperasikan intranet dan internet.